Rabu, 07 Juni 2017

Dialog Semu nan Asing

Gambar dari http://dunningsclass.com/wp-content/uploads/2014/07/Writing-Letter.jpg

Aku terasing. Aku di sini dianggap minoritas. Tatapan-tatapan sinis menghiasi hariku. Salahkah diriku jika ada rasa penasaran dalam hatiku? Rasa penasaran yang jarang ada pada kebanyakan.

"Siapa aku?" Pertanyaan itu begitu mengusik. Aku menoleh ke kanan-kiri, berharap aku bisa bercermin dan melihat diriku yang sebenarnya. Mungkinkah aku akan menemukan jawabannya?

Satu-satu, kabar ini dan itu terungkap layaknya rahasia yang terkuak. Panas. Panas rasanya. Terus memanas. Sudah berapa derajat suhunya naik? Mataku membulat. Telingaku sudah tidak bisa kututup. Tangan-tangan ini berusaha meraih sesuatu untuk diraih. Akan tetapi..., apa? Apa itu yang ingin kuraih? Keadaan benar-benar sedang tidak baik-baik saja.

Bhinneka Tunggal Ika, mereka bilang. Aku menetak dengan kalap, "Percuma saja berbeda-beda jika tidak ingin bersatu!" Itulah yang kupikirkan bilamana aku merasa berbeda dari yang lain. Why are people so demanding? Jikalau tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, mengapa orang-orang hanya meminta tanpa memberi? Atau, apakah orang-orang itu bahkan tidak tahu apa yang mereka minta? Apa yang mereka mau?

Aku berdoa dan terus berdoa....

Oh. Iya, benar.

Mengemis bukanlah hal yang baik untuk dilakukan terus-menerus. Pertolongan tidak datang dengan jatuh dari langit. Aku harus mencari sendiri pertolongan itu. Aku harus bergerak. Akhirnya, satu, dua orang berhasil kugandeng. Lalu, jumlahnya menjadi terus bertambah. Suar-suar pergerakan dimulai. Semua orang terpancing.

Tuhan tidak akan mengubah suatu kaum jika kaum itu tidak ingin mengubah diri mereka sendiri. Oleh karena itu, aku ingin berubah! Dengan berubah, aku masih bisa tetap menjadi diriku sendiri. Akan kutemukan jati diriku yang sebenarnya. Ya, aku berkeyakinan bahwa hal-hal berbeda masih bisa disatukan.

Bersyukurlah jika kalian merasa terasing. Para terasing, itulah kunci untuk bersinergi!

Gambar dari http://patimes.org/wp-content/uploads/2012/08/collaboration.jpeg

(Oleh: Aisy Diina Ardhantoro, orang yang menjadi asing)

#MozaikPergerakan
#DariKitaUntukIndonesia
#IndonesiaTetapBersatu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar