Minggu, 22 Maret 2020

Pahlawan

Di tempat teduh sambil menunggu redanya hujan deras dengan aroma mi yang baru dimasak tercium, aku duduk dan merenung.

***
 
Pahlawan yang mati, mereka disebut martir. Mereka mengorbankan hidupnya demi mempertahankan apa yang diyakini. Mereka mau begitu karena mereka tahu bahwa yang membuat mereka hidup bukanlah nyawa, tetapi ide. Ide tidak bisa dibunuh, ditangkap, dan diasingkan, yang demikian tidak bisa mati. Semangat akan perjuangannya akan terus ada melintasi zaman karena ide yang dimilikinya.

Kamu, yang berbagi ide denganku dan dengan kita semua. Kamu, yang menderita demi mengembangkan diri dan bangsa. Kamu, yang tetap menjadi mentari terbit yang menghangatkan awal hari, mega putih yang menaungi dari terik dan panas, serta rembulan yang menghiasi dan menerangi gelapnya malam. Kamu, yang membentuk senyum di wajah-wajah para manusia. Kamu, yang mengubah dan berupaya mengubah hidup orang-orang. Kamu mengubah hidupku. Kamu adalah pahlawan. Apakah kita sudah sampai sana?

***
 
Hujan yang kian deras masih belum mereda.

#KronikKepemimpinan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar