Minggu, 22 Maret 2020

Di Kebun Teh


Di kebun teh, pagi tadi
engkau bercerita
"Tempat ini bagaikan
kemonotonan yang dinamis
dan kita berlarian di sini."

Mengganggu ibu-ibu pemetik
Melesat di atas gemburnya tanah
Hijau dan hijau di pelupuk mata
Rona merah pada romanmu
Mendengarmu dan hatiku memekik

Suatu hari
akan kuberikan kebenaran
atas paksa teruntuk kita
agar aku tidak menggesa
dan engkau tidak menggusar

Di kebun teh, malam ini
engkau bertafakur
bersembunyi dari yang mencari
untuk menunjukkan
yang sebelumnya tidak terlihat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar