Sabtu, 18 November 2023

Poliamori (Bagian 6)

Aku pernah menulis definisi-definisi verba untuk membedakan perasaan yang kita punya untuk orang lain. Hanya saja, ini dalam bahasa Inggris. Ini aku tulis saat aku masih SMA pula, jadi beberapa kata-kata dalam bahasa Inggris-nya tampak berantakan, tetapi terlihat masih bisa masuk di akal juga buatku. So, here it is.

 

How to Distinguish Your Feelings to Others

Infatuation:
"Nobody is like him/her. He/she is irreplaceable. Let him/her feel the same as I do."

Having a crush:
"I want him/her to be happy, to be excited, safe, and healthy. He/she doesn't need to care. It's enough."

To fall in love:
"He/she impresses me. I like something from him/her. I wanna know what it is. I'll try more."

To like:
"I don't want to be cared yet I don't want to lose him/her. So, let him/her be mine, please!"

To love:
"I've got this admiration. I try to give my affection to him/her. What I do is for him/her."

Being in love:
"I love everyone (objectively). It's better to love them than to be loved by them. It's nice."


Begitulah (dulu) aku membedakannya. Sudah. Itu saja.

Kamis, 16 November 2023

Poliamori (Bagian 5)

Jadi, aku dulu pernah mengopi posting-an tentang bagaimana 16 kepribadian MBTI memandang cinta dari suatu web dan aku sudah lupa dengan dari mana aku mengopinya. Aku minta maaf karena aku tidak bisa menyebutkan sumbernya. Diriku waktu SMA belum mengerti soal mencantumkan referensi.

Aku memang punya love-hate relationship dengan 16 kepribadian MBTI (karena meskipun bisa digunakan untuk melihat gambaran awal seseorang, itu masih banyak rumpangnya). Tapi, di sini, aku mau meyakinkan sekali lagi kalau cinta itu tidak sempit. Cinta itu luas dan bisa banyak sekali definisinya. Cinta butuh semacam intersubjektivitas dan relatif terhadap tiap orang yang mengalaminya.

Beginilah pandangan tiap kepribadian MBTI terhadap cinta.

 

Filsuf Idealis: INFP (INTROVERTED-INTUITIVE-FEELING-PERCEIVING)

“Cinta adalah tempat paling sempurna : tenang, damai dan ramah.”

 

Penulis Mistis: INFJ (INTROVERTED-INTUITIVE-FEELING-JUDGING)

“Cinta berada dalam pikiran, hati dan jiwa saya.”

 

Filsuf Sosial: ENFP (EXTRAVERTED-INTUITIVE-FEELING-PERCEIVING)

“Cinta itu misterius, memberi inspirasi, dan menyenangkan.”

 

Guru Kedewasaan: ENFJ (EXTRAVERTED-INTUITIVE-FEELING-JUDGING)

“Cinta adalah disibukkan oleh kekasih tercinta.”

 

Sarjana: INTP (INTROVERTED-INTUITIVE-THINKING-PERCEIVING)

“Cinta hanyalah sebuah ide.”

 

Ahli: INTJ (INTROVERTED-INTUITIVE-THINKING-JUDGING)

“Cinta dapat dianalisis dan disempurnakan.”

 

Inovator: ENTP (EXTRAVERTED-INTUITIVE-THINKING-PERCEIVING)

“Saya menemukan cinta pertama kali dalam pikiran saya.”

 

Jenderal: ENTJ (EXTRAVERTED-INTUITIVE-THINKING-JUDGING)

“Cinta diperkaya oleh kekuatan, pengaruh, dan prestasi.”

 

Perawat: ISFJ (INTROVERTED-SENSING-FEELING-JUDGING)

“Cinta adalah sebuah tujuan yang patut memperoleh pengorbanan.”

 

Administrator: ISTJ (INTROVERTED-SENSING-THINKING-JUDGING)

“Cinta didasarkan pada tugas dan tanggung jawab.”

 

Tuan Rumah yang Baik: ESFJ (EXTRAVERTED-SENSING-FEELING-JUDGING)

“Cinta didasarkan pada melayani orang lain.”

 

Tradisionalis: ESTJ (EXTRAVERTED-SENSING-THINKING-JUDGING)

“Cinta berpijak kuat pada keluarga, tradisi, dan kesetiaan.”

 

Seniman Lembut: ISFP (INTROVERTED-SENSING-FEELING-PERCEIVING)

“Cinta adalah kelembutan, alami, dan pengabdian ”

 

Pengrajin: ISTP (INTROVERTED-SENSING-THINKING-PERCEIVING)

“Cinta adalah tindakan.”

 

Penampil: ESFP (EXTRAVERTED-SENSING-FEELING-PERCEIVING)

“Cinta adalah menikmati dan bersukaria dalam gairah kekinian.”

 

Jago Dagang: ESTP (EXTRAVERTED-SENSING-THINKING-PERCEIVING)

“Cinta harus menarik dan menggairahkan.”

 

Demikian pandangan tiap kepribadian MBTI terhadap cinta. Apakah sesuai dengan kepribadian kalian?

Sudah. Itu saja.

Rabu, 20 September 2023

Album-Album Lagu Barat untuk Didengar dari Saat Mulai sampai Selesai! (Bagian 6)

Kembali lagi dengan no-skip albums for binge-listening, ada 10 album di pos tulisan ini. Saat aku mengumpulkan album-albumnya di sini, aku kebetulan menemukan suatu tema yang membuat entri album-albun di sini memiliki kesamaan. Kesamaan itu adalah hard hopes—harapan-harapan keras. Nah, karena album-album di sini menggambarkan harapan, aku harap, kita bisa tetap bersemangat menjalani kehidupan dan berpegang teguh pada harapan kita. :)

  • Blur, Blur (1997)

Hal-hal blur bisa terlihat dan terdengar seksi karena dari hal-hal yang blur bisa didapatkan kejelasan. Begitu kita dengarkan sejak permulaan dari "Beetlebum" ke cerita di "Essex Dogs", kita tidak akan menduga kalau kita telah melewati 14 lagu di album ini (yang versi asli ya, bukan yang edisi spesial remaster 2012). Blur menjadi salah satu comfort album-ku.

  • Decemberunderground, AFI (A Fire Inside) (2006)

Siapa yang suka gothic core di sini? Decemberunderground cocok untuk didengarkan di musim dingin pada bulan Desember sesuai namanya. Pada konsepnya, hal-hal dingin bisa merekatkan serta membebaskan dari kegelapan dan isolasi. Tiada hal hangat tanpa dingin, bukan?

  • Dreaming Out Loud, OneRepublic (2007)

Ini salah satu superior debut album kesukaanku. Aku suka sensasi pop rock yang ditawarkan OneRepublic di album ini. Lagu-lagunya enak pula, dari awal sampai selesai. Rasanya liriknya seperti meminta kita tidak berhenti berharap dalam hidup saat mendengarkan. Keep on hoping, never stop trying.

  • Metamorphosis, Papa Roach (2009)

Metamorphosis adalah album hard rock dari Papa Roach berisi 12 lagu. Papa Roach melakukan pendekatan baru yang berbeda dari album-album sebelumnya. Cukup masuk akal jika judul albumnya adalah Metamorphosis. Lagu-lagunya juga menyokong tema metamorfosis. Jadi, kalau suka hard rock agak ugal-ugalan tetapi tetap berhati-hati, Metamorphosis siap untuk didengarkan.

  • Life Starts Now, Three Days Grace (2009)

Satu lagi album hard rock penuh harapan ini. Life Starts Now bercerita tentang menghadapi hidup dan mengakui adanya kerentanan, baik dari kehidupan maupun dari dalam diri. Three Days Grace ingin mengemasnya secara ringan sekaligus personal. Makanya, Three Days Grace berhasil menyentuh dan berhubungan (relate) dengan mereka yang mendengarkan lagu-lagu dalam Life Starts Now secara mendalam.

  • Collide with the Sky, Pierce the Veil (2012)

Trek-trek pembuka album ini, "May These Noises Startle You in Your Sleep Tonight" dan "Hell Above" adalah pasangan lagu seamless yang membuat Collide with the Sky menjadi sajian post-hardcore yang menyemangati. Penutupnya, "Hold on Till May" merupakan trek yang assuring, meyakinkan kita akan baik-baik saja. Konsep dari album ini memang harapan mencapai langit dan hal itu terasa kalau kita mendengarkan dari awal sampai akhir.

  • Random Access Memories, Daft Punk (2013)

Random Access Memories menjadi album klasiknya Daft Punk (umurnya sudah 10 tahun sekarang). Daft Punk berkolaborasi dengan banyak vokalis ternama, seperti Pharell Williams, Julian Casablancas, Giorgio Moroder, dll. untuk merakit album disko yang progresif ini. Ini adalah album Daft Punk yang begitu solid, akan disayangkan kalau kita melewatkan satu lagu saja. Lagu-lagu yang memberi harapan dapat diakses di memori dalam kepala atau komputer kita.

  • A Moon Shaped Pool, Radiohead (2016)

Sangkaan awalku, trek-trek di album ini bakal terlalu keras atau bakal terlalu lembut nan membosankan. Sangkaan awalku salah. Keseluruhan album ini sangat seimbang—balanced. Ada nuansa ambien tetapi juga menyemangati dari album ini. Makanya, tidak ada lagu dari album ini yang bisa di-skip saking seimbangnya.

  • Never Let Me Go, Placebo (2022)

Never Let Me Go adalah album penuh harapan yang brutal dan eksperimental. Placebo mengeluarkan album ini di tengah pandemi dengan tidak mengecewakan. Aku bisa merasakan seluruh perasaan, usaha, tenaga, waktu, darah, dan keringat dari para personel Placebo yang ditumpahkan dalam album ini (terutama dari Brian Molko karena beliau penulis lagu utamanya).

  • Faith in the Future, Louis Tomlinson (2022)

Louis Tomlinson kelihatannya sedang menggalakkan kembali Britpop. Louis Tomlinson juga membuatnya dengan penuh harapan, hopeful, dan kepercayaan, faithful. Yang diharapkan Louis Tomlinson benar adanya, ada keajaiban di setiap lagunya.

Selasa, 19 September 2023

Album-Album Lagu Barat untuk Didengar dari Saat Mulai sampai Selesai! (Bagian 5)

 
Sudah kuduga aku akan menulis hal semacam ini lagi seiring dengan bertambah banyaknya album lagu-lagu yang kudengarkan. :))

Tapi toh, menyenangkan dan mudah untuk menulis dan berbagi sesuatu yang kita sukai.

Ini dia album-album lagu baru untuk didengar dari saat mulai sampai selesai (no-skip albums for binge-listening) kesukaanku (lagi). Semoga bisa menjadi rekomendasi untuk kalian.
 
  • Destination Anywhere, Jon Bon Jovi (1997)

Kalau mendengarkan album Crush dari Bon Jovi (ada di entri album selanjutnya) lalu mendengarkan album ini, kita seperti diajak mengembara, merantau jauh dari rumah. Jon Bon Jovi dengan album solo keduanya ini juga terdengar berpetualang, mengeksplorasi sesuatu meski perlu tersesat. Hasilnya? Ada pelajaran di setiap perjalanan.
 
  • Crush, Bon Jovi (2000)

Bagaimana rasanya jatuh cinta atau kesemsem ala hard rock? Album Crush dari Bon Jovi bisa jadi gambarannya. Ya, membuat orang mendengarkan album ini merupakan cara yang badass untuk menunjukkan perasaan kita. (Tapi, pastikan orang yang mendengarkan suka lagu-lagu rok juga, ya.)

  • Origin of Symmetry, Muse (2001)

Ini adalah Muse ketika sedang "keras-kerasnya". Dibuka dengan "New Born" yang misterius, kita akan lanjut masuk dan terjebak dalam spiral kegilaan (mohon bersabar karena album ini pantas didengarkan sampai selesai). Sedikit informasi menarik: Judul album ini terinspirasi dari bukunya Michio Kaku, seorang fisikawan Jepang-Amerika, yang berjudul Hyperspace. Hyperspace menjelaskan tentang unsur-unsur gaya di semesta dalam fisika: interaksi kuat, interaksi lemah, elektromagnetisme, dan gravitasi.

  • Ocean Avenue, Yellowcard (2003)

Pernah dengar pop punk dengan alunan biola? Ternyata enak! Itulah yang dimiliki Yellowcard. Ocean Avenue adalah gerbang yang tepat untuk menyukai Yellowcard. Berkat kekhasannya, Ocean Avenue menjadi salah satu album pop punk terbaik sepanjang waktu.

  • Dusk and Summer, Dashboard Confessional (2006)

Terkenal dengan lagu "Stolen"-nya, Dusk and Summer diisi trek-trek emo yang tidak lekang oleh waktu. Kalau butuh kesan mellow tapi tidak terlalu down & low, aku bisa mendengarkan ini. Lagu-lagu dalam album ini disusun dengan beragam instrumen yang hasilnya cukup rapi. Jadi ya, kalau butuh galau-galauan selama musim panas (atau musim lainnya), Dusk and Summer bisa jadi pilihan untuk disimak.

  • Science & Faith, The Script (2010)

Dibuka dengan preambul berupa "You Won't Feel a Thing", ditutup dengan katarsis berupa "Exit Wounds". The Script menunjukkan peningkatan pada Science & Faith, album kedua ini setelah album pertama mereka. Sebagai manusia, kita butuh ilmu pengetahuan (science) dan kepercayaan (faith), dan aku menikmati itu.
 
  • No Sound without Silence, The Script (2014)

Satu lagi album The Script yang aku suka. No Sound without Silence adalah sebuah improvisasi untuk terus melangkah maju di tengah gempuran. Sebagai orang agak rebel, aku menyetujui filosofi itu. Aku juga suka kesan pop rock yang dipadukan musik folk khas Irlandia di sini.
 
  • Sorry, Meg Myers (2015)

Sorry adalah album pertama dari Meg Myers. Lagu-lagunya beraliran alternative dan electronic, terdengar enak, dan punya lirik-lirik emosional. Ada cerita yang ditawarkan di album ini kalau kita dengarkan tanpa melewatkan satu lagu pun.
 
  • Fine Line, Harry Styles (2019)

Harry Styles membuat album ini stylishly (IYKYK). Mungkin dari album ini, kesan-kesan Styles-esque dimunculkan, jadi Harry Styles seperti menetapkan identitasnya di sini dan pastinya beliau merasa senang. Album ini memang tentang bersenang-senang, antara having fun dan screwing around, makanya wajar disebut fine line (batas yang amat halus dan tipis). Lumayan mendapat 46,5 menit merasakan kesenangan.

  • Midnights, Taylor Swift (2022)
 
Album terbaru Taylor Swift yang sangat meledak di pasaran. Meskipun "meledak", ada kesan penerimaan yang ambien dari lagu-lagunya. Mungkin karena tengah malam, midnight, adalah saat-saat paling tenang, tentram, dan diam dalam sehari? Waktu untuk menemani diri sendiri? Midnights cocok untuk menemani ketika merenung sampai selesai.

Itu dia 10 album-albun yang bisa didengarkan tanpa skip satu lagu pun. Apakah ada album kesukaan kalian juga? Silakan beri masukan atau komentar!

Senin, 18 September 2023

Pulang (Sebuah Pemikiran Tentang Persahabatan)

Apa yang pertama terpikirkan saat mendengar kata rumah?

Menurut penulis sendiri, pada dasarnya, rumah didefinisikan sebagai tempat bernaung. Dalam bahasa Inggris, rumah dibedakan menjadi house dan home. Tabel ini menunjukkan definisi dari house[1] dan home[2] menurut Oxford Dictionary.

House (n)

Home (n)

1.      building made for people to live in, usually for one family (bangunan yang dibuat untuk orang-orang tinggal di dalamnya, biasanya untuk satu keluarga)

2.      people living in a house (orang-orang yang tinggal di dalam sebuah rumah)

3.      building made for a purpose that is mentioned (bangunan yang dibuat untuk tujuan yang disebutkan pada namanya)

4.      ...

5.      ...

6.      ...

7.      ...

8.      (usually the House of ...) old and famous family (biasanya menunjukkan nama keluarga [marga] bersejarah dan terkenal)

1.      place where you live, especially with your family (tempat tinggal, terutama bersama keluarga)

2.      place for the care of old people or children (tempat untuk merawat orang-orang tua atau anak-anak)

3.      place where an animal or plant lives naturally (tempat suatu binatang atau tanaman hidup secara alami)

4.      place in which something was first discovered, made or invented (tempat sesuatu pertama kali ditemukan, dibuat atau diciptakan)


Selain itu, bahasa Arab dari rumah pun dibagi menjadi bait ‘tempat bermalam’, dār ‘tempat beraktivitas’, maskan ‘tempat menetap dan tinggal dengan tenang’, dan manzil ‘tempat singgah’. Jika melihat definisi-definisi di atas, kita mendapatkan tempat bernaung untuk dua hal, yaitu hal materiel dan hal spiritual. House beserta bait dan dār bermakna ‘tempat bernaung untuk hal materiel’ dan home beserta maskan bermakna ‘tempat bernaung untuk hal spiritual’. Setiap rumah mesti disinggahi agar terasa fungsi naungannya. Itu berarti apa pun yang membuat kita merasa terlindungi bisa disebut rumah. Untuk perlindungan dari bahaya fisik, seperti panas matahari, badai, hujan, salju, atau bahkan makhluk hidup lain, kita bernaung di bangunan yang kita sebut rumah. Kemudian, bagaimana dengan perlindungan dari bahaya yang nirbentuk? Rumah tidak hanya harus sebuah bangunan, tetapi juga hal-hal lain yang bisa melindungi diri kita agar bisa disebut home.

Dunia ini memang penuh dengan mara bahaya yang bisa datang dari arah mana saja. Oleh karenanya, kita patut meminta perlindungan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Penolong. Allah menolong kita dengan banyak cara., tentu salah satunya adalah dengan memberikan kita rumah. Rumah yang diberikan dapat berupa tempat tinggal dan keberadaan orang-orang saleh di sekitar kita. Bukankah berkumpul bersama orang-orang saleh merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian spiritual (ingat lagu “Tombo Ati”[3] oleh Sunan Bonang)? Bersama dengan orang-orang saleh akan memberikan perlindungan dalam kehidupan kita yang penuh intrik dan konflik. Kita, sebagai manusia, merupakan makhluk sosial yang perlu melakukan interaksi dengan manusia lain. Tidak ada yang salah dengan menemukan rumah (home atau maskan) kala berinteraksi dengan manusia lain, terutama bila manusia itu adalah orang yang saleh dan orang yang saleh itu adalah sahabat kita.

Mengacu kamus lagi, definisi sahabat adalah teman yang akrab dengan kita[4]. Sudah sewajarnya kita merasa nyaman tinggal di rumah yang kita kenali dengan baik. Pasti membahagiakan untuk selalu bisa dekat dengan rumah dan punya tempat untuk kembali, tempat untuk pulang saat lelah beraktivitas. Coba bayangkan kalau kita tiba-tiba terdampar di lokasi asing dan tidak bisa pulang, pasti rasanya kacau dan tidak tenang. Maka dari itu, kita harus bersyukur kepada Allah karena kita diberikan sahabat sebagai tempat untuk pulang dan cara untuk bersyukur itu adalah dengan beribadah. Sebagai muslim, kita memiliki kewajiban beribadah kepada Allah dan kita butuh beribadah untuk memulihkan diri dari perihal terkait dunia. Apakah keberadaan sahabat yang saleh dapat membantu kita dalam beribadah? Jawabannya adalah iya. Kita tidak bisa sepenuhnya hidup sendirian dan terisolasi dari manusia lain. Manusia pasti pernah salah dan lupa, tetapi sebaik-baiknya manusia yang berbuat salah adalah yang bertobat[5]. Aliran filsafat Stoisisme mengemukakan manusia tidak akan bisa melawan hukum alam (fitrah) dan manusia perlu memfokuskan diri pada persaudaraan dan persahabatan manusia serta saling menolong dan mencintai sesama. Seneca (4 SM s.d. 65 M), seorang filsuf Stoisisme Yunani, mencetuskan bahwa manusia itu suci bagi manusia lain yang kemudian menjadi pokok dari hubungan yang humanistis[6]. Dalam perjalanan mencapai suatu tujuan (di sini, yang dimaksud adalah Tuhan yang disembah), manusia mendapatkan sesuatu dari manusia lain, manusia melepaskan sesuatu dari manusia lain, atau mungkin ada juga manusia yang menjadi manusia kembali karena manusia lain[7]. Jangankan filosofi dari para filsuf, penjelasan mengenai hubungan antarmanusia pun terdapat pada Al-Qur’an dan hadis. “Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” “Jika kalian berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya kalian berbuat baik untuk diri kalian sendiri.”[8] Itulah yang disebut rehumanisasi. Alangkah baiknya jika ada sahabat yang mengingatkan jika kita berbuat kesalahan dan membuat kita belajar darinya sehingga kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Begitu juga sebaliknya ketika sahabat kita yang melakukan kesalahan. Kita bisa menolong sahabat kita dan saling berbagi ilmu dengannya. Memiliki sahabat yang saleh memperbesar peluang kita untuk selalu mengingat Allah dan melaksanakan kebaikan sesuai perintah-Nya.
 
Para teladan kita pun memiliki sahabat di sisi mereka saat mereka menyiarkan ajaran Islam. Kita tentu mengetahui kisah Rasulullah dan para sahabatnya yang saling membantu dan mengayomi dalam ketaatan kepada Allah. Kita juga mengetahui kisah persahabatan kedua saudara, Musa dan Harun. Musa yang berwatak keras, tegas, dan terus terang mengimbangi Harun yang patuh, sabar, dan lemah lembut[9] serta Harun yang lebih pandai berbicara dapat memberi sokongan untuk Musa[10]. Musa dan Harun saling melengkapi satu sama lain selama mereka menyerukan firman Allah kepada kaum Bani Israil. Kelemahan yang satu ditutupi oleh orang yang lain, begitu pula kelebihan yang satu semakin diperkuat oleh orang yang lain. Ada juga kisah persahabatan Imam Syafi’i dan Sayyidah Nafisah, seorang murid laki-laki dan seorang guru perempuan[11]. Tiap individu merupakan orang yang sama-sama brilian, tetapi bersama, mereka berdua dapat menelurkan gagasan-gagasan intelektual demi kemaslahatan umat. Persahabatan mereka bisa menjadi contoh jika kita memiliki sahabat dari lawan jenis. Dengan siapa pun itu, hubungan persahabatan seharusnya mampu menghadirkan kebermanfaatan dan bukan kebalikannya.

Memang, dalam bersahabat, kualitas lebih diutamakan daripada kuantitas. Maka dari itu, memilih dan memilah sahabat adalah sesuatu yang perlu dilakukan dengan kehati-hatian. Meskipun begitu, kita tidak dilarang untuk bersahabat dengan banyak orang dari berbagai latar belakang supaya kita membiasakan diri untuk berempati dan mengenal beragam manusia yang ada di muka bumi ini[12]. Tidak ada salahnya memiliki lebih dari satu sahabat. Tidak ada salahnya memiliki banyak rumah. Harapannya, kesalehan sahabat-sahabat kita sebagai rumah untuk kembali yang kita punya di dunia berbanding lurus dengan kadar keimanan dan ketakwaan kita terhadap Allah.

Seperti yang kita tahu, dunia adalah tempat menanam dan akhirat adalah tempat memanen. Pastikan kita mendapatkan hasil panen yang terbaik. Bersahabat dengan orang-orang saleh bisa menjadi ladang amal besar yang dapat membantu kehidupan kita kelak, baik di dunia maupun di akhirat. Sahabat-sahabat saleh mampu menopang hidup kita, para manusia, layaknya rumah yang dibangun di fondasi yang kokoh. Dunia hanya tempat singgah (manzil), maka kita harus memanfaatkan waktu yang ada saat singgah dengan baik. Bersyukurlah kepada Allah dan hargai keberadaan sahabat kita selama di dunia hingga waktunya kita “pulang” nanti.

Seluruh sungai akan bermuara dan mengalir menuju samudra. Kita semua akan kembali ke rumah asli kita, ke hadapan-Nya, ke akhirat. Sahabat sejati akan membantu kita dalam berbuat kebajikan dan memedulikan akhirat kita. Semoga kita bisa tinggal bersama sahabat di surga (janah) nanti. Amin.

Referensi:
[1] Oxford University Press. (2008). House. In Oxford Learner’s Pocket Dictionary (4th ed., p. 215).
[2] Oxford University Press. (2008). Home. In Oxford Learner’s Pocket Dictionary (4th ed., p. 212).
[3] Ibrahim, R. M. M. (2005). Tombo Ati [Recorded by Opick]. On Istighfar [MP3 File]. Jakarta: Aquarius Musikindo.
[4] Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2005). Teman. In Kamus Besar Bahasa Indonesia (3rd ed., p. 1164). Balai Pustaka.
[5] HR. At-Tirmidzi no. 2499, Hasan.
[6] Gaarder, J. (2014). Dunia Sophie. Bandung: Penerbit Mizan. Hlm. 152—153.
[7] Dhirgantoro, D. (2007). 5 cm. Jakarta: Penerbit PT Grasindo. Hlm. 105.
[8] Baraba, F. H. (n.d.) Pribadi Yang Bermanfaat. [Online]. Diakses dari https://muslimah.or.id/6435-pribadi-yang-bermanfaat.html pada 17 Februari 2021.
[9] Kurniawan, D. C., Nababan, M. R., & Santosa, R. (2018). Karakter Persona Dalam Surah Ta-Ha Tentang Kisah Nabi Musa As Melalui Pendekatan Endofora. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal), 4(2), 214—216.
[10] Al-Qur’an 28:34.
[11] Hosen, N., & Hammado, N. (2013). Ashabul Kahfi Melek 3 Abad. Jakarta: Penerbit Noura Books (PT Mizan Publika). Hlm. 100—104.
[12] Al-Qur’an 49:13.
 
(Unduh fail PDF-nya di sini.)

Sabtu, 22 Juli 2023

IoT untuk Transformasi Produksi di Industri

Lean manufacturing (produksi ramping) merupakan praktik produksi dengan memperhitungkan penggunaan sumber daya agar tidak terjadi 3M (muda, muri, dan mura).
  • Muda (無駄): hal yang tidak berguna, kesia-siaan, atau pemborosan.
  • Muri (無理): hal yang tidak mungkin (berlebihan, di luar kapasitas).
  • Mura (斑): hal yang tidak merata/seimbang dan rusak, ketidakseimbangan, atau kerusakan.
Prinsip produksi ramping ini memang berasal dari Jepang sesuai dengan 3M yang ingin dihindari. Salah satu cara untuk "merampingkan" pemakaian sumber daya adalah dengan digitalisasi shop floor (tempat produksi) yang dapat diakses di cloud web pada komputer/mesin. Digitalisasi produksi diperlukan dengan menerapkan sistem cyber-physical dengan IoT (Internet of Things). Sistem cyber-physical (Cyber-Physical System, CPS) ini membawa keuntungan untuk end-to-end, dari hulu ke hilir, pada produksi karena meningkatkan produktivitas dan mengurangi penggunaan sumber daya berlebihan sehingga kinerja produksi meningkat. Sistem cyber-physical untuk produksi ini menjadi disebut Cyber-Physical Production System (CPPS). Pengembangannya perlu dilakukan dengan sistem agile. Agile merupakan pengembangan teknologi, biasanya perangkat lunak, secara iteratif dan intensif mengikuti suatu aturan tertentu sehingga mampu menghasilkan teknologi yang sesuai permintaan, tepat guna, dan berkualitas tinggi.
Beberapa contoh metode agile:
  • Scrum Methodology
  • Scaled Agile Framework (SAFe)
  • Lean Software Development (LSD)
  • Kanban (看板)
  • Extreme Programming (XP)
  • Crystal Methodology
  • Dynamic Systems Development Method (DSDM)
  • Feature Driven Development (FDD)
  • Adaptive Software Development (ASD)
  • Rational Unified Process (RUP)
  • Agile Modelling (AM)
Gambar 1. Tahapan Metode Agile untuk Pengembangan

Untuk pemakaiannya terdapat perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang harus tersedia. Beberapa contoh hardware dan software untuk teknologi nirkabel dengan IoT di antaranya adalah
  • Hardware:
    • AIR (accoustic impulse response)
    • Barcode
    • PTS (printed sensors)
    • Raspberry Pi
    • Arduino (Uno/Due/Mega/Leonardo/Fio/LilyPad/Nano/Mini/Micro/Ethernet/Esplora/Robot/Diecimila/Zero/Bluetooth/dll.)
    • RFID (radio-frequency identification)
  • Software:
    • Digital twin
    • CoAP (Constrained Application Protocol)
    • MQTT (Message Queuing Telemetry Transport)
    • HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
    • Bahasa markah: HTML (Hypertext Markup Language) dan XML (Extensible Markup Language)
    • IDE (integrated development environment).
Gambar 2. Rancangan Hardware dan Evaluasi Teknis

Contoh rancangan hardware ditunjukkan pada Gambar 2. Tempat produksi dipasangi alat sensor sebagai pengganti manusia yang mencatat agar akuisisi data lebih mudah dan langsung (real-time). Adanya sensor membantu untuk menentukan kapan waktu produktif di tempat produksi. Dari pengakuisisi data juga akan ada timbal balik dengan tersedianya data-data aktivitas tersebut di web sesuai tipe data pada pemrograman yang berlaku (bergantung bahasa pemrograman) atau umpan balik fisik (dengan aktuator). Aktivitas produksi, seperti planning, scheduling, dispatching, sorting, sweeping, standardizing, dan controlling dapat dipantau secara otomatis pula, tidak secara manual lagi. Skema kerja pekerja dengan sistem IoT dan cloud, yang terdiri dari operator dan dispatcher, dapat dilihat sebagai berikut (Gambar 3):
Gambar 3. Skema Kerja Dispatcher (Penugas) dan Operator

Skenario kerja dispatcher (penugas):
  1. Melakukan scan/tap operator RFID.
  2. Melakukan penugasan dengan menulis Assignment ID.
  3. Memberikan kartu penugasan kepada operator.
  4. Melakukan pengecekan status scan/tap operator.
  5. Melakukan refresh data Assignment ID.
Skenario kerja operator:
  1. Menyalakan mesin lalu melakukan persiapan.
  2. Melakukan scan/tap (1) kartu penugasan saat mulai operasi.
  3. Melakukan proses setup dan permesinan sesuai penugasan.
  4. Melakukan scan/tap (2) kartu penugasan saat selesai operasi.
  5. Mematikan mesin jika semua operasi telah selesai dikerjakan lalu mengembalikan kartu penugasan kepada dispatcher.

Terbukti bahwa pemantauan dengan digitalisasi ini memiliki keakuratan, ketelitian, dan konsistensi tinggi supaya produktivitas di industri ramping meningkat. Adanya digitalisasi dan otomatisasi dengan sensor dan IoT ini juga membantu pekerja manusia yang memiliki keterbatasan kerja dan tidak melibatkan terlalu banyak orang (pekerja manusia) dalam pemantauan produksi. Selain pada pemantauan proses produksi di shop floor, IoT juga dapat dimanfaatkan untuk preprocessing bahan baku mentah (sortasi, penilaian kelas atau grading, dan penimbangan), untuk pencampuran bahan (mixing) pada produksi, untuk pengepakan (packing) dan pengemasan (packaging), untuk evaluasi performa mesin dengan OEE (overall equipment effectiveness), untuk pelacakan (tracking/tracing) dan keterlacakan (traceability) produk ketika produk dikirim atau mengalami kerusakan (sehingga bisa ditarik kembali), serta untuk prediksi kapabilitas/availabilitas aset produksi agar optimum.
Gambar 4. Skema Proses Manufaktur

Pengembangan sistem IoT untuk pemantauan ini disarankan untuk industri yang besar sementara industri kecil masih opsional untuk memanfaatkan IoT karena skala sumber daya yang dipakai berbeda. Akan lebih berdampak jika IoT dimanfaatkan pada industri yang lebih besar dengan jam terbang lebih lama dan perencanaan yang terperinci. Ini juga bergantung kepada investasi yang bisa dilakukan pada pengembangan IoT industri untuk perusahaan.
Gambar 5. Hasil Brainstorming Integrasi IoT dengan Peningkatan Kualitas Produk di Industri

Sistem IoT industri disebut juga IIoT, Industrial Internet of Things. Pemanfaatan IIoT dapat meminimalkan eror pada proses yang mampu mengarahkan kepada pembuangan produk, pemberhentian lini produksi, penarikan kembali produk per kloter produksi, kerja ulang ekstra, dan kehilangan kepercayaan pada produk/brand dari pelanggan/konsumen. Akan lebih menarik jika IoT dipadukan dengan bidang peningkatan kualitas bahan baku mentah dan kualitas produk jadi, seperti quality control (QC) dan quality assurance (QA). Harapannya, IoT memulihkan transformasi 3P, yaitu people, process, dan product/platform agar makin baik dalam industri.
 
"If the business doesn't perform, there is no today, and if the business doesn't transform, there will be no tomorrow."
(– Kutipan didapat dari PT Paragon Technology and Innovation)

***

Materi didapatkan dari webinar KKSM Lecture Series Sesi 5 "IoT-Based Production Monitoring" yang diadakan Kelompok Keahlian Sistem Manufaktur Teknik Industri ITB dengan pemateri Dr. Ir. Anas Ma'ruf, M.T. (dosen di Teknik dan Manajemen Industri ITB) pada 12 November 2022: 9.00—11.00.