Senin, 10 Mei 2021

Interpretasi Pribadi Lagu "Just" oleh Radiohead


The Bends adalah album studio musik kedua oleh grup Radiohead yang dirilis pada 13 Maret 1995 (tiga tahun sebelum saya lahir). The Bends adalah album dari Radiohead yang saya suka karena ini merupakan album mereka yang menurut saya paling "revolusioner". Mengapa? Karena di sini terdengar langkah Radiohead yang melaju dari grunge/post-grunge di album sebelumnya, Pablo Honey (yeah, kalian pasti tahu Creep), menuju rok alternatif yang lebih mendefinisikan mereka. Terlebih mereka membuat album ini di tengah badai Britpop, The Bends membuat Radiohead cukup menonjol saat itu, menciptakan kesan "Britpop yang tidak Britpop" yang terasa hingga album OK Computer (setelah OK Computer mungkin lebih terdengar indie rock, rok eksperimental, atau malah post-rock, tetapi bukan berarti saya tidak menyukainya). Album ini pun diisi lagu-lagu keren yang saya suka. Salah satu yang saya suka adalah lagu Just yang akan saya bahas di sini.
Meme pendewasaan diri berdasarkan sembilan album studio Radiohead
(Sumber tertera, melalui Pinterest)
 
Bait pertama:
Can't get the stink off
He's been hanging 'round for days
Comes like a comet
Suckered you but not your friends

Radiohead bercerita dengan kata ganti 'dia' (he) dan kita ambil sudut pandang kita sebagai 'dia' yang dimaksud Radiohead.

Kita semua pasti memiliki sesuatu yang ditakuti. Saya meminjam kata-kata Matt Haig dalam buku Alasan untuk Tetap Hidup: Kita mencemaskan keruntuhan kita sendiri dan keruntuhan orang lain. (Cerita menarik: Saya selesai membaca bukunya sambil mendengarkan lagu Just tepat ketika Thom Yorke menyanyikan bait terakhirnya sebelum outro.) Karena itu, kita berkeinginan agar hal yang menakutkan itu meruntuhkan kita dan bukan orang lain. Sayangnya, keinginan kita itu malah mengganggu orang lain padahal kita bermaksud baik. Seperti kemunculan komet yang terjadi sekali dalam kurun waktu tertentu. Terlihat indah dan mengagumkan, tetapi bagi sebagian orang, kemunculan komet diibaratkan pertanda buruk (mitos/kepercayaan lama).
 
Bait kedua (bridge/pre-chorus):
One day he'll get to you
And teach you how to be a holy cow

Holy cow. Sapi adalah binatang sucinya umat agama Hindu karena banyaknya manfaat yang diberikan sapi (susunya, kotorannya yang bisa dijadikan pupuk, dan tenaganya untuk membajak). Dengan alasan ketakutan yang diceritakan di bait awal, suatu hari, kita akan mendatangi seseorang dan mencoba membuat seseorang itu menjadi (seolah-olah) bermanfaat.
 
Bait ketiga (chorus):
You do it to yourself, you do
And that's what really hurts
Is that you do it to yourself, just you
You and no one else
You do it to yourself
You do it to yourself

Kita memang mencoba membuat seseorang menjadi bermanfaat, tetapi kita melakukannya untuk (kesenangan) diri kita sendiri, bukan untuk orang itu. Malahan, bisa jadi hanya kita yang mengeruk manfaat itu dari orang lain. Kita mencoba mengubah orang itu menjadi bukan dirinya sendiri. Ya, kita sudah berusaha mengubah seseorang. Terdengar egois, bukan? Kenyataan itulah yang menyakitkan kita. Radiohead menggunakan chorus ini untuk "mengata-ngatai" kita.
 
Bait keempat:
Don't get my sympathy
Hanging out the fifteenth floor
You've changed the locks three times
He still comes reeling through the door

Keinginan luar biasa kita untuk mengubah dan mengontrol begitu besar dan terasa hingga ke dalam tempat tinggal orang lain yang seharusnya menjadi tempat teraman dan ternyaman. Aku asumsikan di Inggris banyak orang yang tinggal di flat/rusun/apartemen sehingga wajar kalau suatu bangunan flat/rusun/apartemen dijadikan tempat tinggal. Flat/rusun/apartemen memiliki tingkat dan banyak lantai hingga belasan atau puluhan. Jadi, tiap kali seseorang kembali ke rumahnya di flat/rusun/apartemen-nya, ia tidak sepenuhnya aman dan nyaman karena keinginan luar biasa kita tersebut masih menghantui dalam gedung (Hanging out the fifteenth floor). Jadi, ia pun bersiaga dalam ruangannya kalau-kalau keinginan luar biasa kita itu sampai di depan pintu rumahnya (You've changed the locks three times - He still comes reeling through the door).
 
Bait kelima (bridge/pre-chorus):
One day I'll get to you
And teach you how to get to purest hell

The purest hell di sini aku ibaratkan sebagai neraka duniawi, lebih tepatnya sebagai The purest (living) hell. Suatu hari, keinginan luar biasa kita akan melahap seseorang dan membuatnya merasakan living hell selama ia di dunia.
 
Di sini, Radiohead datang untuk menyelamatkan seseorang itu dari cengkraman kontrol kita (One day I'll get to you), tetapi proses untuk menyelamatkan orang tersebut tidak kalah mengerikannya sehingga orang yang akan diselamatkan masih akan melalui purest hell.
 
Bait keenam (chorus):
You do it to yourself, you do
And that's what really hurts
Is that you do it to yourself, just you
You and no one else
You do it to yourself
You do it to yourself

Chorus ini masih sama dengan yang sebelumnya, tetapi kata-kata di chorus ini diganti peruntukannya menjadi untuk seseorang yang sedang diselamatkan Radiohead. Karena tahu proses penyelamatan ini adalah purest (living) hell, seseorang itu harus melakukan segala cara dan upaya agar dirinya sendiri terselamatkan meskipun itu menyakitkan terutama bila cengkraman kontrol kita terlalu erat. Yah, sebenarnya, Radiohead juga masih mengata-ngatai kita yang punya keinginan kontrol berlebihan.
 
Bait terakhir, yaitu bait ketujuh, sebagian besar sama dengan chorus. Intinya, Radiohead masih menyelamatkan orang tersebut dan mengata-ngatai kita hingga outro. Dengarkan saja seruan-seruan Thom Yorke sampai akhir.

Hikmah


Dalam lagu ini, kita digambarkan sebagai seorang penjahat atau antagonis karena kita menginginkan kontrol untuk segalanya. Akan tetapi, ingatlah bahwa kita tidak bisa mengontrol semua hal. Keinginan kita untuk mengontrol semua hal justru bisa merugikan diri kita sendiri dan orang lain. Tidak semua hal harus sesuai keinginan kita. Kita tidak bisa dan tidak boleh memaksakan kehendak sendiri karena itu bertentangan dengan kemanusiaan dan orang lain juga memiliki hak untuk dihormati. Jadi, kalau kalian merasa dan bersikap terlalu perfeksionis, bayangkan saja Thom Yorke dkk. menegur dengan lagu ini.

Nilai-nilai Plusnya
Kalau kalian mau tahu video klipnya, kalian bisa menonton video klipnya di bawah atau di sini.

  • Thom Yorke muda terlihat tampan di video klipnya. :)
  • Distorsi gitar Jonny Greenwood justru bagian paling menenangkan dalam lagu ini bagiku.
  • "Aku berbaring di sini karena (grup musik) Placebo sedang syuting Pure Morning" adalah salah satu candaan/humor favoritku mengenai video klipnya. (Sayangnya, lagu Pure Morning baru rilis tahun 1998. Coba cari video klipnya juga. Saya merekomendasikan!)

Sekian interpretasiku terhadap lagu Just. Perlu diingat bahwa ini berdasarkan pandangan subjektif saya saja. Setiap orang bisa memiliki interpretasi berbeda terhadap sebuah lagu, tetapi makna aslinya hanya diketahui oleh pembuat lagu. Bagaimana dengan kalian? Menurut kalian, lagu ini bercerita tentang apa?

1 komentar:

  1. Bagus bro, lirik just lebih rumit untuk ditarik maknanya, banyak orang hanya berfokus pada Official MV nya. Terima kasih!

    BalasHapus