Sabtu, 18 November 2023

Poliamori (Bagian 6)

Aku pernah menulis definisi-definisi verba untuk membedakan perasaan yang kita punya untuk orang lain. Hanya saja, ini dalam bahasa Inggris. Ini aku tulis saat aku masih SMA pula, jadi beberapa kata-kata dalam bahasa Inggris-nya tampak berantakan, tetapi terlihat masih bisa masuk di akal juga buatku. So, here it is.

 

How to Distinguish Your Feelings to Others

Infatuation:
"Nobody is like him/her. He/she is irreplaceable. Let him/her feel the same as I do."

Having a crush:
"I want him/her to be happy, to be excited, safe, and healthy. He/she doesn't need to care. It's enough."

To fall in love:
"He/she impresses me. I like something from him/her. I wanna know what it is. I'll try more."

To like:
"I don't want to be cared yet I don't want to lose him/her. So, let him/her be mine, please!"

To love:
"I've got this admiration. I try to give my affection to him/her. What I do is for him/her."

Being in love:
"I love everyone (objectively). It's better to love them than to be loved by them. It's nice."


Begitulah (dulu) aku membedakannya. Sudah. Itu saja.

Kamis, 16 November 2023

Poliamori (Bagian 5)

Jadi, aku dulu pernah mengopi posting-an tentang bagaimana 16 kepribadian MBTI memandang cinta dari suatu web dan aku sudah lupa dengan dari mana aku mengopinya. Aku minta maaf karena aku tidak bisa menyebutkan sumbernya. Diriku waktu SMA belum mengerti soal mencantumkan referensi.

Aku memang punya love-hate relationship dengan 16 kepribadian MBTI (karena meskipun bisa digunakan untuk melihat gambaran awal seseorang, itu masih banyak rumpangnya). Tapi, di sini, aku mau meyakinkan sekali lagi kalau cinta itu tidak sempit. Cinta itu luas dan bisa banyak sekali definisinya. Cinta butuh semacam intersubjektivitas dan relatif terhadap tiap orang yang mengalaminya.

Beginilah pandangan tiap kepribadian MBTI terhadap cinta.

 

Filsuf Idealis: INFP (INTROVERTED-INTUITIVE-FEELING-PERCEIVING)

“Cinta adalah tempat paling sempurna : tenang, damai dan ramah.”

 

Penulis Mistis: INFJ (INTROVERTED-INTUITIVE-FEELING-JUDGING)

“Cinta berada dalam pikiran, hati dan jiwa saya.”

 

Filsuf Sosial: ENFP (EXTRAVERTED-INTUITIVE-FEELING-PERCEIVING)

“Cinta itu misterius, memberi inspirasi, dan menyenangkan.”

 

Guru Kedewasaan: ENFJ (EXTRAVERTED-INTUITIVE-FEELING-JUDGING)

“Cinta adalah disibukkan oleh kekasih tercinta.”

 

Sarjana: INTP (INTROVERTED-INTUITIVE-THINKING-PERCEIVING)

“Cinta hanyalah sebuah ide.”

 

Ahli: INTJ (INTROVERTED-INTUITIVE-THINKING-JUDGING)

“Cinta dapat dianalisis dan disempurnakan.”

 

Inovator: ENTP (EXTRAVERTED-INTUITIVE-THINKING-PERCEIVING)

“Saya menemukan cinta pertama kali dalam pikiran saya.”

 

Jenderal: ENTJ (EXTRAVERTED-INTUITIVE-THINKING-JUDGING)

“Cinta diperkaya oleh kekuatan, pengaruh, dan prestasi.”

 

Perawat: ISFJ (INTROVERTED-SENSING-FEELING-JUDGING)

“Cinta adalah sebuah tujuan yang patut memperoleh pengorbanan.”

 

Administrator: ISTJ (INTROVERTED-SENSING-THINKING-JUDGING)

“Cinta didasarkan pada tugas dan tanggung jawab.”

 

Tuan Rumah yang Baik: ESFJ (EXTRAVERTED-SENSING-FEELING-JUDGING)

“Cinta didasarkan pada melayani orang lain.”

 

Tradisionalis: ESTJ (EXTRAVERTED-SENSING-THINKING-JUDGING)

“Cinta berpijak kuat pada keluarga, tradisi, dan kesetiaan.”

 

Seniman Lembut: ISFP (INTROVERTED-SENSING-FEELING-PERCEIVING)

“Cinta adalah kelembutan, alami, dan pengabdian ”

 

Pengrajin: ISTP (INTROVERTED-SENSING-THINKING-PERCEIVING)

“Cinta adalah tindakan.”

 

Penampil: ESFP (EXTRAVERTED-SENSING-FEELING-PERCEIVING)

“Cinta adalah menikmati dan bersukaria dalam gairah kekinian.”

 

Jago Dagang: ESTP (EXTRAVERTED-SENSING-THINKING-PERCEIVING)

“Cinta harus menarik dan menggairahkan.”

 

Demikian pandangan tiap kepribadian MBTI terhadap cinta. Apakah sesuai dengan kepribadian kalian?

Sudah. Itu saja.