Rabu, 27 Juli 2016

Agar Hidup Produktif

"Waktu adalah uang", begitu kata orang-orang. Bagaimana bukan? Disadari atau tidak, waktu adalah sesuatu yang berharga. Sudahkah Anda mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya? Imam Hasan Al-Banna pernah berkata, "Ketahuilah, kewajiban kita lebih banyak daripada waktu yang tersedia. Maka, bantulah saudara-saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya. Jika engkau punya kepentingan atau tugas, selesaikan segera." Apa saja yang telah Anda capai selama Anda hidup? Jika pencapaian signifikan Anda lebih sedikit daripada jumlah umur Anda sekarang, mungkin selama ini Anda tidak cukup produktif. Akan tetapi, Anda masih beruntung karena tidak ada kata terlambat untuk menjadi produktif ketimbang tidak pernah sama sekali. Berikut ini adalah kiat-kiat yang dapat dilakukan agar Anda bisa menjadi produktif.

  • Fokus terhadap sebuah pekerjaan.
Jauhkan semua distraksi yang ada di sekitar Anda! Misalnya, Anda mau mengerjakan sebuah tugas di saat film kesukaan Anda diputar di TV. Kalau Anda benar-benar serius ingin fokus, Anda perlu mencabut steker kabel TV dari stop kontak dan kerjakanlah tugas Anda. Atur kursi, meja, dan penerangan ruangan tempat Anda mengerjakan tugas supaya Anda bisa fokus dalam waktu yang lama. Saya rekomendasikan aplikasi "Forest" jika Anda butuh bantuan dari smartphone Anda sekaligus jika Anda ingin menjauh dari hape Anda agar tidak pecah konsentrasi. (Resensi tentang aplikasi "Forest": http://www.icicleisland.cf/2016/07/tetap-fokus-dengan-forest.html?m=1)

  • Sebisa mungkin, hindarilah multi-tasking.
Ibaratnya, Anda pergi ke pasar sambil membawa banyak batu di kantung baju dan celana. Anda tampak seperti orang yang membawa banyak uang, tetapi nyatanya bukan demikian. Anda tidak bisa membelanjakannya dan itu sangat memberatkan. Bahkan, jikalau semua pekerjaan selesai, semuanya belum tentu tuntas secara maksimal, apalagi kalau Anda berada di tengah lingkungan dengan persaingan tinggi di mana Anda butuh mencapai posisi puncak. (Hidup itu keras, Bung!) Selesaikanlah suatu pekerjaan hingga tuntas. Jangan mudah terpengaruh oleh pekerjaan lain dan menyelesaikan semuanya sekaligus.

  • Jika harus multi-tasking, gunakan "1530 minutes portion" untuk setiap pekerjaan.
Itu berguna agar Anda bisa mengerjakan tugas-tugas Anda secara berkala tanpa ada satupun yang terbengkalai dan tidak memakan waktu terlalu lama untuk mengurusi suatu pekerjaan. Anda pun punya waktu untuk berpikir dan menentukan tugas mana yang akan dilakukan selanjutnya. Anda bisa mengerjakan tugas Anda berganti-gantian dari satu tugas ke tugas-tugas lainnya lalu kembali lagi, dan sebagainya.

  • Untuk yang teis, manfaatkan 8 jam setiap hari untuk berserah diri kepada Tuhan.
Ada dua cara untuk memenuhi 8 jam tersebut, yaitu dengan durasi atau secara akumulatif. Untuk yang sibuk, gunakan yang secara akumulatif. Jadi, dalam sehari, total waktu yang Anda manfaatkan untuk berserah diri kepada Tuhan haruslah 8 jam (bagaimanapun caranya). Namun, jika dalam sehari itu Anda benar-benar kosong tanpa ada satupun kegiatan, Anda boleh gunakan yang dengan durasi 8 jam.
Contoh.
Sudah lebih, malah!

Patut kita ketahui bahwa waktu adalah sesuatu yang diciptakan Tuhan untuk kita. Waktu bisa menjadi nikmat untuk kita dari Tuhanatau bahkan kesengsaraanjika dilihat dari bagaimana kita mengatur waktu. Kepada siapa lagi kita harus memohon jika bukan kepada Yang Mahakuasa? Kita bisa memohon kelancaran menjalani aktivitas sehari-hari dan dimudahkan segala urusannya. Kita hanya serahkan 8 jam untuk Tuhan dalam sehari, sepertiga dari seharian, bukan setengahnya bahkan seluruhnya.

  • Tentukan prioritas.
Anda pasti tahu gambar segiempat yang seperti ini:.
Dari First Thing First (1999), hlm. 31.
Biar saya jelaskan gambar tersebut.
Kotak I haruslah diisi kegiatan yang "penting dan mendesak". Biasanya, yang ada di sini adalah hal-hal yang bersifat urgen. Kegiatan yang ada di kotak ini sebaiknya dikerjakan saat itu juga.
Kotak II haruslah diisi kegiatan yang "penting, tetapi tidak mendesak". Biasanya, yang ada di sini adalah hal-hal terencana. Mengapa terencana? Karena sudah jelas kapan dan bagaimana kegiatan tersebut harus dilaksanakan sehingga tidak perlu menjadikan kegiatan Kotak II menjadi kegiatan Kotak I.
Kotak III haruslah diisi kegiatan yang "tidak penting, tetapi mendesak". Biasanya, yang ada di sini adalah hal-hal insidental. Ada baiknya Anda dibantu oleh orang terdekat Anda dalam kegiatan Kotak III ini agar hal-hal insidental tersebut bermakna bagi orang banyak.
Kotak IV haruslah diisi kegiatan yang "tidak penting dan tidak mendesak". Biasanya, yang ada di sini adalah hal-hal yang melalaikan. Kegiatan-kegiatan yang ada di kotak ini bisa ditunda hingga kegiatan di kotak lainnya selesai atau bahkan ditinggalkan.
Nah, tempatkan kegiatan-kegiatan yang telah Anda rencanakan ke dalam kotak-kotak yang sesuai lalu laksanakan.
Jadilah orang dengan perencanaan! Metode apapun yang Anda punya tidak masalah asalkan efektif. Kegiatan tidak bisa memilihkan dirinya sendiri untuk didahulukan. Anda-lah yang menentukan mana yang harus didahulukan. Anda harus bersikap aktif dalam menyikapi kegiatan-kegiatan Anda. Pesan saya: jangan menunggu waktu luang; luangkanlah waktu.

  • Beranikan untuk berkata 'tidak' saat menolak.
Jika ada sesuatu yang tidak bisa Anda lakukan karena itu di luar kemampuan Anda, dengarkanlah preferensi Anda sendiri dan mundurlah. 'Mundur' bukan berarti 'kalah'. Jangan paksakan diri Anda untuk melakukan sesuatu yang "that's not my thing". Anda tidak perlu mengerjakan segala-galanya dalam sekaligus, bukan?
Menolak bukan merajuk.
A-ke-ba: Cony (© LINE by Naver Corp.) dan Leonard (© LINE by Naver Corp.)


  • Buat target.
Hal tersebut diperlukan supaya ada sesuatu yang didapatkan untuk meng-upgrade diri Anda. Kita tentu pernah dengar pepatah "orang yang lebih baik dari dirinya di hari kemarin adalah orang beruntung, orang yang sama saja dengan dirinya di hari kemarin adalah orang merugi, dan orang yang lebih buruk dari dirinya di hari kemarin adalah orang celaka" dan itu benar adanya jika Anda ingin menjadi produktif. Bayangkan pula jika Anda adalah seorang pemanah andal, membawa lengkap busur dan anak-anak panah, tetapi tidak ada bidang sasaran. Mau memanah apa? Tidak terarah, bukan? Bahkan jika Anda punya 'modal' yang bagus. Anda bisa membuat target harian, mingguan, bulanan, atau tahunan untuk dicapai. Jadi, tunggu apa lagi? Pelajarilah seauatu yang baru!

  • Jadwalkan kegiatan sehari-hari (mingguan), tetapi jangan terlalu terpaku pada jadwal.
Jadwal tersebut membantu untuk mengetahui apa yang harus dilakukan setelah semua kegiatan direncanakan selama seminggu. Ini melatih Anda untuk tidak menunda-nunda sesuatu terlalu lama karena kegiatan Anda sudah jelas timetable-nya. Salah kaprah mengenai jadwal ialah Anda seolah-olah harus melakukan kegiatan tepat pada waktu yang telah ditetapkan di jadwal. Misal: Anda harus bangun pukul 5 pagi lalu mandi dan sarapan, serta berangkat dari rumah pukul 6, suatu ketika saja Anda terbangun pukul 5 lewat lima belas, Anda sudah mengacaukan timetable Anda sendiri. Tidak, bukan seperti itu. Anda manusia. Anda bukan robot. Anda bisa merasa bosan lama-kelamaan. Jangan sampai Anda punya ketergantungan terhadap rutinitas Anda. Usahakan tetap fleksibel dengan membaginya ke fase-fase waktu (pagi, siang, sore, dan malam, atau subuh, dzuhur, ashar, maghrib, isya). Anda pun masih bisa membuat variasi dalam memenuhi jadwal Anda dan menyelinginya dengan hobi Anda. Tempatkan jadwal Anda di tempat yang mudah terlihat dan milikilah buku agenda. Dengan jadwal, Anda bisa belajar menjadi efisien.

  • Buang semua hal-hal negatif dalam pikiran.
Tindakan Anda sangat dipengaruhi emosi dan pikiran Anda. Jika Anda punya masalah, segera konsultasikan kepada ahlinya. Ingat! Anda tidak bisa hidup sendiri. Ada keluarga. Ada ayah, ibu, adik, kakak, sahabat, kolega, suami/ istri, bahkan anak Anda. Dukungan yang tulus dari mereka dapat menyemangati Anda, percayalah. Mereka semua pasti bisa membantu Anda.

  • Istirahat yang cukup (tetapi tidak berlebihan).
Bekerja membutuhkan energi yang banyak. Jangan sampai Anda kelupaan waktu makan dan tidak menyempatkan diri untuk mengonsumsi buah dan sayur. Tidak ada salahnya untuk tidur siang, berjalan-jalan santai, melaksanakan tugas di bawah sinar matahari pagi, dan tidak bekerja hingga larut malam. Intinya, jagalah kesehatan Anda.

  • Tetaplah konsistenalias istikamah.
Nah, lho?! Mulai merasa susah, ya? Tenang saja! Di sinilah perlunya komitmen pada diri Anda sendiri. Kalau Anda bersungguh-sungguh, semua akan terasa mudah. Follow your passion and keep being motivated!

Begitulah kiat-kiat agar Anda menjadi produktif. Pada akhirnya, ini semua bergantung kepada sebagaimana Anda ingin menjadi produktif. Mungkin hanya beberapa kiat di atas cocok untuk Anda, tetapi tidak untuk orang lain, begitu pula sebaliknya. Anda bisa memberi masukan Anda di bagian komentar.
Wallāhu a`-lam bishshawāb.
Sudah. Itu saja.

Rabu, 20 Juli 2016

Tetap Fokus dengan "Forest"

Resensi Aplikasi "Forest" untuk Android

Nama Aplikasi: Forest: Stay Focused
Pengembang: forestapp.cc
Versi: 3.6.2
Skor: 4,2 (35.140 suara)
Deskripsi: "The best cure for phone addiction."

"Forest" merupakan aplikasi yang dirancang untuk mengurangi kecanduan memainkan smartphone. Teknis dari aplikasi ini adalah menjauhkan pecandu dari smartphone-nya selama jangka waktu tertentu: 25 menit. Aplikasi ini berguna untuk menghindari distraksi dari smartphone (seperti notifikasi chat dan medsos serta panggilan-panggilan lainnya).

Bagaimana cara kerja aplikasi ini? Begitu kita buka aplikasi ini, kita akan diminta untuk menanam pohon virtual. Bibit pohon tersebut akan tumbuh menjadi pohon dewasa dalam 25 menit. Namun, kita tidak boleh keluar dari aplikasi agar pohonnya tumbuh atau pohonnya akan mati.
 Di saat pohon itu berusaha tumbuh selama 25 menit itulah pecandu bisa menjauh dari smartphone-nya dan mengerjakan hal-hal yang lebih bermanfaat seperti mengerjakan PR, memasak, atau mencuci piring tanpa gangguan dari smartphone. Penghargaan jika berhasil menumbuhkan sebatang pohon adalah mendapatkan sembilan koin. Kumpulkan koin sebanyak-banyaknya untuk membuka berbagai jenis pohon lainnya.
Pohon Bunga

Pohon yang berbunga....
Wah, rumah pohon!
Sarang Burung
Pohon Lemon

(Omong-omong, itu lagu apa?)
Pohon Cemara Triplet

Pohon cemara yang batangnya membagi tiga.
Lho, gurita?
Sakura

Keberhasilan kita akan direkam dan dicatat durasi perharinya. Semakin sering pecandu menanam pohon virtual untuk menjauh dari smartphone-nya, semakin banyak pohon yang ia punya perhari dan terbentuklah hutan setiap harinya. Itu jika kita menanam pohon lebih dari sekali. Beginilah gambarannya:.
(Klik batang-batang pada diagram untuk melihat lahan hutan perhari.)
Pohon saya pada hari Senin, 18 Juli 2016...
Pohon saya pada hari Selasa, 19 Juli 2016...
Pohon saya pada hari Rabu, 20 Juli 2016...

Desain aplikasi yang unik dan imut ini bisa membuat para pecandu tertarik untuk menumbuhkan pohon-pohon virtual. Aplikasi "Forest" ini juga bisa menjadi timer. Pecandu diuntungkan dengan jika pecandu menggunakan aplikasi lain dalam whitelist (notifikasi yang muncul saat layar smartphone mati), itu tidak akan membuat pohon mati. Nyaris tidak ada kelemahan pada aplikasi ini. Dalam skala 1 s.d. 5, saya beri nilai 5 untuk "Forest".
Sudah. Itu saja.

Notabene:
Link unduh untuk

Tentang... Jantung?


Jangankan "the earth is flat", saya pun heran dengan "I love you from the bottom of my heart".
Maksudnya apa??? Dari vena cava bawah?
.
Sudah. Itu saja.

Sabtu, 16 Juli 2016

Tentang Video Klip "Speed of Sound" dan "Just Say Yes"

Apa hanya saya yang berpikir kalau kedua video klip ini kembar?

Coldplay - "Speed of Sound"

Snow Patrol - "Just Say Yes"

Mungkin karena sama-sama pakai latar lampu di belakangnya. :v
Sudah. Itu saja.

(Semacam) Tulisan Mengenai Diri

Assalamu`alaikum!
Saya adalah seorang makhluk dari spesies Homo sapiens yang diberi nama Aisy D. Ardhantoro. Saya muncul ke dunia ini sekitar 18 tahun yang lalu pada hari ke-16 di bulan Dzulqa'dah menurut penanggalan berdasarkan peredaran bulan atau pada tanggal 15 Maret 1998 (M). Saya dilahirkan oleh ibu saya di sebuah rumah sakit di Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada pukul 9 pagi. Bapak saya sedang kuliah S2 jurusan Computer Science di Northeastern University di Massachusetts, Amerika Serikat saat saya lahir, jadi ibu saya hanya ditemani eyang putri (ibunya ibu). Mengenai nama saya, 'Aisy' itu artinya 'hidup' dalam kelompok kata sifat (ajektiva). (Lebih jelasnya silakan coba buka http://ask.fm/aisydaicey/answers/120679525787)
Saya suka makanan, tetapi saya jarang makan (mohon jangan ditiru). Makanan yang paling saya suka adalah kerak telor. Mengapa? Karena selain rasanya yang enak, pembuatannya juga menarik. Kerak telor hanya bisa dimasak di atas tungku arang dan itu berguna saat wajannya dibalik. Ya, bagian atas kerak telornya juga "dibakar" oleh bara api. Itulah yang membuat saya bisa menyatakan bahwa kerak telor adalah makanan yang unik. Selain itu, saya juga menyukai pecel, tahu gejrot, rujak cingur, dan sejumlah makanan berasa pedas lainnya. Minuman kesukaan saya adalah yang-penting-adalah-minuman-halal-dan-enak. Jika ditanya hobi, maaf saja, saya tidak bisa menjawab secara detail karena hobi saya terbilang banyak.
Pendidikan merupakan hal penting yang diberikan kepada saya kecil. Saya masuk KB Siti Hajar saat umur saya 3 tahun lalu dilanjutkan ke TK Mutiara Bunda (20022004), SD Mutiara Bunda (20042010), SMP Mutiara Bunda (20102013), dan SMA Negeri 5 Bandung (20132016). Alhamdulillah, sekarang saya akan merasakan duduk di bangku kuliah di Sekolah Ilmu Teknologi Hayati-Program Rekayasa, Institut Teknologi Bandung. Saya punya target untuk menjadi pimpinan di BEM/ UKM/ himpunan, masuk sebuah komunitas di luar kampus, ikut lomba-lomba atau semacam olimpiade saat kuliah, dan lulus (minimal) cum laude. Saya punya cita-cita untuk menjadi seorang ilmuwan. Saya harap, saat saya punya anak nanti, anak-anak saya menjadi orang yang menyebarluaskan ilmu pengetahuan agar orang-orang yang berilmu tidak semakin sedikit.
Yak, sekian saja tentang saya. Mudah-mudahan saya bisa tetap menulis biarpun tidak sering. Terima kasih atas perhatian siapapun yang membaca tulisan ini.
Wassalamu`alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Jumat, 15 Juli 2016

Tentang Permainan

Di saat sedang maraknya permainan "Pokemon Go", saya malah tertarik dengan game ini:.
Hayo.... Ada yang tahu ini game apa?
Namun, yang namanya game, apapun macamnya itu, memang relatif menyenangkan untuk dimainkan. Bahkan, permainan-permainan jenis tertentu bisa mengasah otak kita dan meningkatkan skill untuk hidup.
Satu hal yang harus diingat adalah kita tetap harus memperhatikan waktu saat bermain game. Kita tidak boleh lupa makan, minum, belajar, dan beribadah. Hati-hati. Jangan sampai tersesat juga saat mencari pokemon.
Jadi, adakah game atau permainan lain kesukaan kalian?
Sudah. Itu saja.