Selasa, 18 Januari 2022

Jejak Senjakala

Sudah nyaris seumur hidup aku mencari jawaban dari Apa itu pemimpin?”, “Apa arti kepemimpinan?”, dan untuk beberapa saat, aku sering melihatnya ada pada dirimu. Dahulu, aku melihatmu sebagai seorang pemimpin, pemandu, mentor, serta sumber ilmu untuk belajar memimpin dan mencinta. Sampai-sampai aku berpikir kalau aku mulai merasakan cinta. Cinta yang membuat bertanya-tanya “Apakah aku mencintaimu? Ataukah aku mencintai kepemimpinan?”.

Mungkin kamu dan orang-orang itu, orang-orang yang katanya mencintaimu dan kaucintai, bilang bahwa kalian lebih menyukai matahari terbenam di saat senja. Ketahuilah, aku si anak kemarin sore, bocah ingusan yang selalu mengikutimu ke mana pun kamu pergi. Aku malah ingin bilang kalau aku tidak terlalu menyukainya karena itu berarti tanda aku akan berpisah denganmu. Dan mungkin memang lebih baik begitu. Aku harus memisahkan diri darimu karena aku tidak mau terlalu bergantung kepadamu. Kebahagiaanku, kepintaranku, pekerjaanku, seharusnya semua itu tidak dipengaruhi olehmu.

Saat aku akhirnya berpisah denganmu—sebentar, kita mundur sedikit. Sebelum aku berpisah denganmu, aku selalu menyadari adanya beberapa persamaan di antara kita. Namun, aku bukan refleksimu. Kamu bukan milikku dan kamu bukan aku. Aku mungkin seorang pemimpin, begitu juga dirimu, tetapi aku harus tahu bahwa kita adalah pemimpin yang berbeda. Kita pun akan memimpin dengan cara yang berbeda. Hanya saja, lucu juga kalau mengingat aku berkali-kali meminta saran darimu, yang belum tentu cocok untukku, kusukai, dan bahkan kuturuti. Yah, itu tidak berarti aku menyesalinya. Bukankah kita diminta untuk melihat sesuatu dari banyak perspektif? Dengan begitu, kita bisa belajar berempati. Kini, biarkanlah aku melangkah dari bayang-bayangmu selagi bayanganmu di sore hari makin memanjang hingga ia tidak bisa meraihku lagi dan aku hilang di kegelapan. Aku butuh tidur sehingga hari esok mendatang bisa lebih baik sesuai intuisiku.

Aku hanya perlu menunggu lalu membuka jendela di pagi hari, melihat matahari terbit yang kusukai dan membuatku tersenyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar