Jumat, 31 Mei 2019

Pasangan Favorit MCU

Karena saya sedang tidak ada kerjaan dan sudah lama tidak menulis, saya akhirnya mencoba menulis sesuatu semacam ini agar bisa menorehkan uneg-uneg yang saya rasakan walaupun saya tidak tahu apakah ini adalah semacam uneg-uneg yang saya rasakan....

Ah, sudahlah. Namun, memang begitu yang saya rasakan.

Ya, Avengers: Endgame adalah film yang sempat booming. Saya menemukan Marvel Cinematic Universe (MCU) memberikan aspek-aspek menarik dalam banyak filmnya, salah satunya mengenai romansanya (setelah sci-fi-nya). Saya pun menilai beberapa pasangan romansa dan saya mendapatkan beberapa yang saya rasa menarik. Berikut ini yang saya suka.

(Peringatan: Mungkin mengandung spoilers.)

Tony Stark (Iron Man) dan Virginia "Pepper" Potts
Tony: "Give me a little smooch."

Pepper Potts, yang awalnya merupakan asisten dari Tony Stark, memiliki perasaan terhadap bosnya. Walaupun Tony biasa menjadi arogan dan sangat eksentrik, Pepper tahan menghadapi jenius-miliuner-playboy-filantrop ini. Di sisi lain, Tony perlahan-lahan memperlihatkan sisi empatiknya kepada banyak orang, terutama terhadap Pepper. Seiring berjalannya waktu, mereka selalu saling membantu dan jadilah mereka pasangan resmi. Saat menjalin hubungan pun mereka masih menghadapi masalah, tetapi mereka berusaha untuk melalui naik-turun yang menghadang.
"Shit."

Pada akhirnya, Tony dan Pepper menikah lalu memiliki seorang anak bernama Morgan Stark. Menurut saya, Tony dan Pepper adalah pasangan paling realistis yang ada di MCU. Perkembangan karakter mereka terlihat selama mereka bersama. Tony dan Pepper turut membantu di pertarungan akhir melawan Thanos. Kemenangan didapatkan, tentu saja. (Mohon jangan mengingat bagaimana menangnya.)

Vision dan Wanda Maximoff (Scarlet Witch)
Wanda: "Spirit's lifted."

Sebagai hasil suatu percobaan mutasi oleh Baron Wolfgang von Strucker, Wanda Maximoff tidak yakin bahwa dirinya dan saudaranya, Pietro Maximoff (Quicksilver), masih bisa berlaku seperti manusia biasa asli dan dapat diterima orang-orang. Lalu, munculah Vision, makhluk android yang bersumber dari Ultron, salah satu musuh The Avengers. Vision dan Wanda bersama The Avengers melawan Ultron dan benih-benih perasaan pun tumbuh.
Vision: "Wanda.... No one dislikes you, Wanda."
Wanda: "Um..., thanks."

Vision meyakinkan Wanda bahwa Wanda bukanlah sosok untuk ditakuti. Wanda pun jatuh hati kepada Vision. Di komiknya sendiri, Wanda bahkan memiliki anak kembar dari Vision. Sayangnya, pernikahan mereka sempat "gagal" karena anak mereka harus tiada sehingga membuat Wanda depresi dan nyaris menghancurkan dunia. Di MCU, Vision dan Wanda diperlihatkan sangat dekat satu sama lain. Meskipun sempat berada di dua kubu yang berbeda, Wanda dan Vision masih terlihat saling menyayangi. Sayangnya, Vision mati karena Batu Pikiran-nya (Mind Stone) dicabut oleh Thanos.

Bruce Banner (Hulk) dan Natasha Romanoff (Black Widow)
 
Natasha: "How long before you trust me?"

Satu lagi pasangan yang menjadi favorit saya di MCU. Pasangan ini memang tidak ada di komik, tetapi cukup menarik untuk ditelusuri. Natasha memang diperlihatkan bisa dekat dengan siapa saja, seperti Clint Barton (Hawkeye) dan Steve Rogers (Captain America). Akan tetapi, Natasha benar-benar peduli terhadap Bruce sejak awal bertemu di India. Natasha tahu kekuatan dan kemampuan Bruce, itulah yang membuat Natasha bisa berhati-hati (dan bahkan ketakutan) saat menghadapi Bruce dan Hulk-nya. Untuk seorang double agent, Natasha bisa leluasa menceritakan tentang dirinya kepada Bruce secara jujur. Bruce dan Hulk-nya pun bisa tenang karena Natasha.
Bruce: "What are you doing? Are you out of your mind? Natasha, where can I go? Where in the world am I not a threat?"
(Setiap kali Bruce bilang "Natasha" adalah bagian favorit saya karena bagus kedengarannya. >_<)

Biarpun terkesan dipaksakan dan temporer, saya berani bilang bahwa mereka pasangan yang serasi. Pasangan ini paling menggambarkan sisi psikologis manusia saat menghadapi bahaya secara ironisnya. It's every man for himself even if you need to manipulate others to reach your target. Banyak potensi yang bisa dimanfaatkan oleh kedua orang kuat ini yang (sayangnya) sepertinya disia-siakan. Suatu harapan kosong bila saya mengharapkan ada suatu kemajuan dalam hubungan Dr. Bruce Banner dan agen Natasha Romanoff di film Black Widow. T-T

Itulah pasangan-pasangan MCU yang saya suka. Mungkin tidak semua berakhir bahagia, tetapi proses menjalani hubungan tersebutlah yang darinya kita bisa mendapatkan banyak pelajaran dan bisa dinikmati. Begitulah yang dapat saya tuliskan. Terima kasih. ;)